Makassar, 11 Maret 2024 -Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar telah menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Angkatan I secara blended learning. Sesi daring dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 23 Februari 2024, dilanjutkan dengan sesi luring pada tanggal 26 hingga 28 Februari 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam menerapkan praktik K3 di tempat kerja.
Angkatan II pelatihan K3 ini juga dilaksanakan dengan metode blended learning. Sesi daring diadakan pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024, dan sesi klasikal berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 Maret 2024. Peserta pelatihan ini terdiri dari perwakilan Puskesmas dan Dinas Kesehatan dari Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Selatan. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami materi K3 secara teori dan praktik, sehingga dapat langsung diterapkan di fasilitas pelayanan kesehatan masing-masing.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi mengenai identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penerapan langkah-langkah pencegahan yang efektif dalam lingkungan kerja kesehatan. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat dan pengelolaan limbah medis yang aman. Melalui metode ceramah tanya jawab, diskusi kelompok, demonstrasi, dan praktik lapangan, peserta dapat berbagi pengalaman dan menemukan solusi bersama untuk tantangan K3 yang mereka hadapi di lapangan.
Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasyankes ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kompetensi tenaga kesehatan dalam menjaga keselamatan diri dan pasien. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan berkualitas yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
