Makassar, 29 Mei 2025 — Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar sukses menyelenggarakan Webinar Series “Mencegah Penyakit Tidak Menular dengan CERDIK” pada tanggal 19–26 Mei 2025. Rangkaian webinar yang dilaksanakan secara daring ini berhasil menjangkau lebih dari 23 ribu peserta dari seluruh Indonesia, melebihi target awal yang ditetapkan sebanyak 5.000 peserta.
Webinar ini mengangkat enam tema utama sesuai prinsip CERDIK (Cek Kesehatan Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola Stres dengan Baik). Setiap seri menghadirkan narasumber ahli dari berbagai bidang, memberikan materi yang relevan dengan tantangan kesehatan masa kini.
Rangkaian Materi Edukatif dan Inovatif
Beberapa topik unggulan yang dibahas meliputi:
- Genomik dan Prediksi Risiko PTM dari DNA
- Dampak Rokok Elektrik dan Vape terhadap Paru-Paru
- Personalized Fitness untuk Kesehatan Optimal
- Pola Diet dan Metabolisme Tubuh
- Biohacking Tidur Berkualitas
- Efek Doomscrolling dan Strategi Manajemen Stres
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh dr. Endang Lukitosari, MPH yang membawakan materi kebijakan nasional dalam pencegahan dan pengendalian PTM. Selanjutnya, setiap sesi dipandu oleh moderator profesional dari BBPK Makassar dan menghadirkan pemateri dari kalangan dokter spesialis, akademisi, serta praktisi kesehatan nasional.
Transformasi Edukasi untuk Cegah PTM
Webinar ini merupakan bagian dari strategi BBPK Makassar dalam memperkuat kapasitas tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Selain memperkaya wawasan peserta, kegiatan ini juga mendorong adopsi gaya hidup sehat secara preventif untuk menekan angka kejadian PTM yang masih tinggi di Indonesia.
Apresiasi dan Harapan
Tingginya antusiasme peserta menjadi indikator kuat bahwa edukasi daring dengan pendekatan menarik dan berbasis bukti sangat dibutuhkan. BBPK Makassar berharap rangkaian webinar ini dapat menjadi pemantik bagi institusi lain untuk melakukan diseminasi informasi kesehatan dengan metode yang inovatif dan menyentuh langsung kebutuhan tenaga kesehatan dan masyarakat.