BBPK Makassar Menggelar Seminar Forum Konsultasi Publik untuk Penguatan Budaya Kerja Berbasis Layanan Unggul

BBPK Makassar Menggelar Seminar Forum Konsultasi Publik untuk Penguatan Budaya Kerja Berbasis Layanan Unggul

Makassar, 28 Oktober 2024 – Dalam rangka peringatan HUT ke-16 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar menyelenggarakan Seminar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Seminar ini mengusung tema “Penguatan Budaya Kerja Layanan Unggul di BBPK Makassar dengan Penjangkauan Layanan (Service Outreach) yang Responsif dan Adaptif.” Acara ini diadakan sebagai wujud komitmen BBPK Makassar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih inklusif dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Seminar dengan Topik Pembicara dan Diskusi Menarik

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT BBPK Makassar, seminar ini mengangkat berbagai topik penting untuk memperdalam pemahaman mengenai penerapan budaya kerja baru di Kementerian Kesehatan. Beberapa topik utama meliputi:

  1. Inovasi Digital dalam Service Outreach untuk Pelayanan yang Lebih Efisien dibawakan oleh Kepala BBPK Makassar tahun 2022-2023, Dede Mulyadi, SKM, M.Kes, CRMP– Membahas penggunaan teknologi digital, seperti aplikasi mobile dan platform online, untuk mempermudah interaksi dan respons masyarakat terhadap layanan pelatihan.
  2. Peran Stakeholders Lokal dan Sinergi Antar-Unit Kerja dibawakan oleh Kepala BBPK Makassar tahun 2023-2024, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO,– Menekankan pentingnya kolaborasi antar-unit dan peran stakeholders lokal untuk memperkuat efektivitas Service Outreach BBPK Makassar.

Selain itu, Novel Baswedan hadir sebagai pembicara untuk topik Integritas dalam Pelayanan Publik: Menolak Gratifikasi, Menjaga Kepercayaan Masyarakat. Dalam sesi ini, Novel Baswedan membagikan pengalaman dan strategi praktis terkait penolakan gratifikasi sebagai upaya menjaga integritas dan transparansi dalam pelayanan publik. Beliau menekankan bahwa gratifikasi, sekecil apapun bentuknya, dapat mengurangi objektivitas dan menurunkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Identifikasi Permasalahan dan Rekomendasi

Forum ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan serta mencari solusi bersama. Beberapa isu utama yang diangkat dalam diskusi publik meliputi:

  1. Kesesuaian Usulan Pelatihan – Usulan pelatihan yang kurang relevan dengan kebutuhan di lapangan sering kali menghambat efektivitas program. Diperlukan analisis kebutuhan yang lebih mendalam agar materi pelatihan benar-benar bermanfaat.
  2. Pemahaman Masyarakat Terhadap Program – Tidak semua masyarakat memahami tujuan dan manfaat program yang dijalankan BBPK Makassar. Hal ini menuntut adanya komunikasi yang lebih efektif dan edukatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
  3. Aksesibilitas Layanan Pelatihan – Kendala geografis dan transportasi menjadi tantangan bagi masyarakat di daerah terpencil dalam mengakses layanan pelatihan. Pelatihan berbasis teknologi online (e-learning) diusulkan sebagai solusi untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses.

Penutup Seminar dan Kesepakatan Bersama

Seminar FKP ini merupakan bagian dari upaya BBPK Makassar dalam memperingati HUT ke-16, sekaligus memperkuat komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pelatihan. Acara ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara BBPK Makassar dan para stakeholder yang hadir. Dalam penutupan, Kepala BBPK Makassar, drg. Diono Susilo Y., MPH, menyampaikan bahwa hasil diskusi dan masukan dari forum ini akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut dalam upaya perbaikan pelayanan publik ke depan.

Dengan kegiatan ini, BBPK Makassar berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelatihan dan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam menjangkau wilayah terpencil di Indonesia Timur.


Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *